✅ Bahan Medis Habis Pakai untuk Pasien Hemodialisa
1. Dialyzer (Filter darah)
- Berfungsi sebagai “ginjal buatan” untuk menyaring limbah dan cairan dari darah.
- Hanya digunakan sekali pakai atau maksimal beberapa kali tergantung kebijakan klinik dan jenis dialyzer (re-use).
2. Bloodline Set / Blood Tubing Set
- Selang steril yang menghubungkan pasien ke mesin hemodialisa.
- Terdiri dari dua jalur: satu untuk mengalirkan darah ke dialyzer, satu lagi untuk mengembalikannya ke tubuh.
- Sekali pakai.
3. Jarum HD (Fistula Needle)
- Digunakan untuk menusuk fistula AV (arteri-vena).
- Terdapat dua jarum: satu untuk pengambilan darah, satu untuk pengembalian darah.
- Sekali pakai.
4. Cairan Dialisis (Dialysate Concentrate)
- Larutan khusus yang digunakan untuk menyerap limbah dari darah melalui membran dialyzer.
- Tersedia dalam bentuk cair atau konsentrat yang dicampur dengan air RO (reverse osmosis).
5. Heparin
- Obat antikoagulan yang diberikan selama proses hemodialisa untuk mencegah pembekuan darah di dalam sistem mesin.
- Biasanya dalam bentuk vial injeksi.
6. Normal Saline (NaCl 0.9%)
- Digunakan untuk membilas sirkuit sebelum dan sesudah dialisis.
- Juga bisa digunakan untuk menjaga tekanan darah jika pasien mengalami hipotensi.
7. Syringe (Spuit)
- Untuk pemberian heparin, saline, atau aspirasi darah.
- Umumnya digunakan: ukuran 5 ml, 10 ml, dan 20 ml.
- Sekali pakai.
8. Alcohol Swab / Kapas Alkohol
- Digunakan untuk sterilisasi area kulit sebelum tusukan jarum.
9. Plester / Tegaderm
- Menutup lokasi tusukan setelah jarum dilepas.
10. Surgical/Medical Gloves & Mask
- Digunakan oleh perawat atau petugas medis untuk menjaga sterilisasi selama prosedur.
11. Tissue Non-Steril / Underpad
- Untuk menjaga area sekitar tetap bersih dan menyerap cairan bila ada kebocoran darah atau cairan lainnya.
🔄 Catatan:
- Semua bahan ini digunakan setiap kali pasien menjalani satu sesi hemodialisa.
- Di beberapa klinik, pemakaian reusable dialyzer dilakukan maksimal 6–12 kali untuk pasien yang sama, tergantung protokol dan kebersihan.
- Bahan habis pakai harus sesuai standar steril dan medis, serta diperiksa masa kedaluwarsanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar